Implementasi Mediasi Pada Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Makassar Kelas 1A
Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan terkait alasan tingkat keberhasilan upaya mediasi di Pengadilan Agama Makassar Kelas IA pada tahun 2021 yang lebih banyak dari tahun 2019-2020 dan mengetahui faktor penghambat dalam keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Makassar Kelas IA.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu melakukan observasi langsung di Pengadilan Agama Makassar Kelas IA. Memiliki sumber data yaitu wawancara para mediator hakim dan para pihak, data hasil observasi, dan beberapa dokumentasi. Menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan metode dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan keberhasilan mediasi pada tahun 2021 dengan 39 perkara, yang lebih banyak daripada tahun 2019 dengan 30 perkara dan 2020 dengan 26 perkara yang berhasil. Meningkatnya keberhasilan mediasi tersebut terjadi karena memang kualitas mediator yang telah berpengalaman dan tersertifikasi dengan baik, namun yang memengaruhi terhadap keberhasilan tersebut karena adanya beberapa faktor yaitu faktor dari para pihak yang memiliki itikad dan kemauan baik untuk damai, faktor dari fasilitas mediasi, faktor pendekatan mediator terhadap para pihak sehingga kedua belah pihak saling terbuka dan menginginkan kesepakatan untuk damai, faktor bahasa yang digunakan mediator, karena kebanyakan masyarakat Makassar disana juga menggunakan bahasa bugis. Faktor yang menjadi penghambat dalam keberhasilan mediasi di pengadilan agama Makassar Kelas IA ialah ketika para pihak sudah tidak memiliki niat untuk berdamai dan penghambat yang paling sulit untuk dilalui ketika para pihak memiliki sifat yang cukup emosional dan pendirian yang keras ketika sedang melakukan proses mediasi.
86/HK/2023 | 86/HK/2023 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2023
Deskripsi Fisik
xii, 69 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain