Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketik kata kunci dan enter

Perceraian Yang Disebabkan Oleh Kekerasan Verbal Dalam Rumah Tangga (Studi Analisis Putusan Nomor: 639/Pdt.G/2018/PA. JP)

No image available for this title
Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji Putusan Pengadilan Agama Kota Jakarta Pusat tentang pertimbangan Hakim Putusan Perceraian karena kekerasan verbal dalam rumah tangga serta Mengetahui dan mempelajari dasar pertimbangan hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat dalam memberikan Putusan perkara Cerai gugat dan Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dasar keputusan Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat Terkait Kekerasan Verbal Dalam Rumah Tangga.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualtatif, penelitian kualitatif merupakan metode penellitian yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dengan hasil deskriptif dan bukan merupakan angka-angka. Dengan menggunakan pendekatan menggunakan pendekatan yuridis normatif. dan dalam Pegumpulan data yang digunakan pada studi ini adalah studi kepustakaan dengan melakukan pengkajian terhadap dokumen hukum untuk mendapatkan datanya, bersumber dari putusan Pengadilan dan Peraturan Perundang-undangan.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan fakta di dalam persidangan, terdapat perselisihan dan pertengkaran yang terjadi terus menerus antara Penggugat dan Tergugat sehingga pertimbangan Hukum Hakim dalam mengabulkan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor 639/Pdt.G/2018/PA.JP mendasar pada Pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 19 huruf f peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 juncto Pasal 115 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam yaitu bahwa antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup lagi dalam kerharmonisan rumah tangga. Hakim tidak mempertimbangkan sebab dari perselisihan dan pertengkaran tersebut. Menurut peneliti terdapat dakta lain yang ada didalam perkara tersebut yaitu mengenai adanya unsur kekerasan psikis/verbal berupa perkaraan menyakitkan, yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat. Perkataan menyakitkan yang terjadi dalam putusan Nomor 639/Pdt.G/2018/PA.JP merupakan kekerasan psikis/verbal, serta adanya unsur keterpaksaan dalam melangsungkan perkawinan tersebut. Oleh karena itu peneliti berpendapat dasar putusan Hakim seharusnya menambahkan dasar hukum Pasal 19 d Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 juncto Pasal 116 huruf d Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan bahwa “salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan terhadap pihak lain” dalam hal ini kekerasan psikis/verbal diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Ketersediaan
107/HK/2023107/HK/2023Perpustakaan FSH Lantai 4Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

107/HK/2023

Penerbit

Fakultas Syariah UIN Jakarta : Jakarta.,

Deskripsi Fisik

xii, 93 hal, 29cm

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

107/HK/2023

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Share :


Chat Pustakawan