Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis putusan dan faktor hakim dalam menolak permohonan dispensasi nikah akibat hamil diluar nikah, dan untuk mengetahui dampak putusan hakim terhadap pencari keadilan (calon mempelai, keluarga, dan Masyarakat).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan pendekatan normatif. Sumber data primer tediri dari perundang-undangan dan putusan hakim nomor 67/Pdt.P/2020/PA.Amb dan putusan nomor 0168/Pdt.P/2018/PA.TA. Bahan hukum sekunder terdiri dari buku-buku, jurnal, artikel, yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis yang digunakan adalah metode analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan dalam menetapkan permohonan dispensasi nikah selain mempertimbangkan usia calon mempelai dari kesiapan ekonomi dan sosial. Majelis hakim juga menilai kesiapan religius dan kepentingan terbaik anak sesuai dengan PERMA Nomor 5 Tahun 2019. Faktor yang menyebabkan majelis hakim melakukan penolakan adanya kelalaian orang tua dalam membimbing anak agar terhindar dari dampak dan akibat pergaulan bebas. karena menurut majelis hakim kedua anak adalah korban. Didalam putusan nomor 0168/Pdt.P/2018/PA.TA majelis hakim berpendapat bahwa usia anak terlalu muda untuk melangsungkan perkawinan. Pada penetapan ini majelis hakim berpendapat bahwa hamil diluar nikah tidak dapat sepenuhnya dikatakan sebagai alasan mendesak. Karena tidak adanya standar yang mengatakan bagaimana alasan mendesak itu. Maka dari itu, majelis hakim dalam penetapan ini melihat kondisi kedua calon mempelai sebagai alasan mendesak. Dampak yang diterima para pihak dalam penolakan kedua calon mempelai tetap melangsungkan perkawinan secara siri. Akibatnya, perkawinan tidak tercatat dinegara dan berimplikasi tidak mendapat kepastian dan perlindungan hukum.

3/HK/2024

3/HK/2024

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :