StatusHukum Anak Zina Ditinjau Dari Aspek Perlindungan Anak (Studi Komparasi Fatwa MUI, Bahtsul Masa’il, Majelis Tarjih, dan Dewan Fatwa Al Washliyah)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fatwa MUI, Bahtsul Masa‟il, Majelis Tarjih, dan Dewan Fatwa Al Washliyah tentang status hukum anak zina jika ditinjau dengan menggunakan sudut pandang perlindungan anak.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif sosiologis yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan konsep teori serta kepustakaan (library reseacrh) yaitu mempelajari literatur-literatur, peraturan perundang-undangan, serta tulisan-tulisan para sarjana yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan dikaitkan dengan teori-teori sosial, khususnya sosiologi keluarga. Sumber data primer yang digunakan adalah fatwa MUI No. 11 tahun 2012, Fatwa Bahtsul Masail di NTB tahun 2017, Fatwa Majelis Tarjih mengenai Perzinahan dan Hukumnya tahun 2008, dan fatwa Dewan Fatwa Al Washliyah tahun 2010 di Aceh.
Hasil penelitian ini adalah jika ditinjau menggunakan prinsip non diskriminasi, keempat fatwa ini dinilai bertentangan dengan konsep perlindungan anak. Jika ditinjau menggunakan prinsip kepentingan terbaik bagi anak, keempat fatwa ini sudah cukup akomodatif. Sementara jika ditinjau menggunakan prinsip hak hidup, MUI sudah cukup akomodatif dengan ketentuan takzir; nafkah dan wasiat wajibah bagi anak, sementara Bahtsul Masa‟il, Majelis Tarjih, dan Dewan Fatwa belum merumuskan mengenai jaminan hak hidup anak.
126/HK/2023 | 126/HK/2023 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2023
Deskripsi Fisik
xvii, 228 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain