Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan: a) Alasan dari pertimbangan hukum hakim dalam perkara penetapan nomo 88/Pdt.P/2023/PA.Tgrs; b) Implikasi setelah pertimbangan hakim terhadap kedudukan anak hasil perkawinan sirri pada perkara penetapan nomor 88/Pdt.P/2023/PA.Tgrs ;c) Apa yang menjadi itik berat dan acuan hakim dalam pertimbangannya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kulitatif dan library research dengan melakukan wawancara dan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, buku, yang berkaitan dengan judul skripsi ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perkara penetapan Nomor 88/Pdt.P/2023/PA.Tgrs hakim menjatuhkan N.O., dikarenakan surat gugatan yang kabur (Obscur Libel) yang artinya posita dari petitum dalam gugatan tidak saling mendukung kemudian bahwa sebenernya anak dalam kasus ini bisa mendapat perlindungan hukumnya dengan akta kelahiran yang disebut dengan anak ibu, tetapi tidak dengan hak-hak keperdataan dengan ayahnya. Hak-hak keperdataan seorang anak yang lahir dari hasil perkawinan sirri sebenernya bisa saja dilakukan jika kita lihat dari putusan MK No 46/PUU/VIII-2010, yang mana memberikan jalan alternatif bagi anak hasil perkawinan sirri terhadap ayah biologisnya dengan menggunakan alat bukti lain yang menurut hukum mepunyai hubungan darah. Putusan Mk ini sejalan dan mengandung konsep Maqashid Sayriah di dalamnya, karena Maqashid Syariah sendiri mempunyai prinsip Hidfz an-Nasl (memlihara keturunan). Karena perlindungan kepada anak luar perkawinan itu wajib untuk kemaslahatan masa depan anak dengan ayah biologisnya untuk memenuhi kebutuhannya. Lalu hakim pada kasus ini menitik beratkan pertimbanganya pada permasalahan pernikahan kedua orang tuanya dan hakim mengacu pada hukum Islam untuk menjaga kemaslahatan dari kemafsadatan di lingkungan masyarakat agar tidak banyak orang lain yang mengikuti kasus yang sama seperti ini.

26/HK/2024

26/HK/2024

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :