Penetapan Hak Hadhanah Suami Krena Isteri Nusyuz (Studi Putusan Pengdilan Agama Cilegon Nomor 277/Pdt.G/2019/PA.Clg)
Penelitian ini bertujuan tentang analisis pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara hadhanah yang seharusnya diberikan kepada ibu namun dikesampingkan karena ibu berbuat nusyuz (cacat hukum), dalam tinjauan berdasarkan hukum Islam dan hukum positif terhadap putusan nomor 277/Pdt.G/2019/PA.Clg.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis-normatif yang bersifat kualitatif. Penelitian normatif adalah penelitian yang menjadi objeknya mengenai asas- asas, norma, kaidah dari peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, perjanjian dan doktrin. Data-data yang dibutuhkan adalah data primer berupa putusan nomor 277/Pdt.G/2019/PA.Clg, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis data yang telah didapat dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini adalah ketika anak yang masih mumayyiz hak asuh anak berada pada ibunya. Ketentuan ini diatur pada pasal 105 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau dibawah 12 tahun adalah hak ibunya. Suatu hal itu dikesampingkan karena perbuatan nusyuz yang dilakukan olehnya. Hakim telah mempertimbangkan dari aspek kepentingan anak dan kaidah fiqih pada fakta-fakta persidangan dengan baik sehingga menciptakan suatu putusan yang memiliki nilai keadilan dan kemanfaatan sebagai bahan rujukan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan hadhanah pasca perceraian dan menambah khazanah ilmu tentang hadhanah pasca perceraian bagi para pihak.
43/HK/2024 | 43/HK/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2024
Deskripsi Fisik
xiv, 271 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain