Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketik kata kunci dan enter

Pembatalan Perkawinan Oleh Wali Terhadap Anak Yang Pernah Menjanda Perspktif Maslahah Mursalah (Studi Putusan Pengadilan Agama Cimahi Nomor 1392/Pdt.G/2017/PA.Cmi)

No image available for this title
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk mengetahui
perspektif pertimbangan Hakim dalam mengabulkan gugatan Pembatalan Perkawinan,
untuk mengetahui tinjauan Kompilasi Hukum Islam terkait Pembatalan Perkawinan
oleh wali terhadap anak yang pernah menjanda, serta untuk mengetahui tinjauan
Maslahah Mursalah terkait Pembatalan Perkawinan oleh Wali terhadap anak yang
pernah menjanda.
Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode
pendekatan yuridis normative. Metode ini sering digunakan pada praktik pelaksanaan
hokum terhadap undang – undang yang tertulis. Teknik pengumpulan data melalui
studi pustaka yaitu dengan menggunakan berbagai sumber yaitu perundang-undangan,
buku-buku hukum, dan karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil Penelitian ini menunjukan dalam putusan Nomor
1392/Pdt.G/2017/PA.Cmi bahwa : Perkawinan seorang wanita yang telah menjanda
dilangsungkan tanpa dihadiri oleh wali tidak sah menurut hukum dan agama meskipun
dirinya merasa lebih berhak atas dirinya sendiri ketimbang wali nasabnya. Hal tersebut
diperkuat pada Pasal 71 Kompilasi Hukum Islam bagian (e) yang menyatakan bahwa
“suatu perkawinan dapat dibatalkan apabila: perkawinan dilangsungkan tanpa wali atau
dilaksanakan oleh wali yang tidak berhak“. yang berarti bahwa perkawinan dapat
dibatalkan apabila para pihak tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan
perkawinan sebagaimana menurut Hukum Islam mengatakan bahwa Wali yang paling vi
berhak menikahkan anak nya adalah Wali nasab. Atas hal tersebut yang menyebabkan
hakim memutuskan untuk mengabulkan gugatan ini karena melanggar rukun dan syarat
perkawinan serta administrasi perkawinan.
Adapun hasil analisis pembatalan perkawinan oleh wali terhadap anak yang
pernah menjanda perspektif maslahah mursalah bahwa keputusan hakim mengabulkan
gugatan pembatalan perkawinan menurut maslahah mursalah yang pada dasarnya
melihat suatu kemaslahatan yang terjadi pada suatu kejadian, apabila perkawinan yang
tidak memenuhi rukun dan syarat nikah maka memiliki dampak negatif terhadap
kelangsungan rumah tangga yang dimana mempengaruhi keharmonisan keluarga.
Ketersediaan
76/HK/202476/HK/2024Perpustakaan FSH Lantai 4Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

76/HK/2024

Penerbit

Fakultas Syariah UIN Jakarta : Jakarta.,

Deskripsi Fisik

xvi, 67 hal,29cm

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

76/HK/2024

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Share :


Chat Pustakawan