Pengangkatan Anak Diluar Ketentuan Undang-Undang Perspektif Teori Maslahah (Studi Putusan 378/Pdt.P/2019/PA.Tbn)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi dari pertimbangan hukum Hakim pada putusan nomor 378/Pdt.P/2019/PA.Tbn tentang permohonan hak asuh seorang anak yang dimana anak tersebut merupakan anak angkat dengan teori Maslahah Mursalah. Serta menganalisi pertimbangan hakim tersebut menggunakan teori Maslahah Mursalah.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari Putusan Pengadilan Agama Tuban nomor 378/Pdt.P/2019/PA.Tbn, Peraturan Perundang- Undangan, buku- buku serta karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan skripsi ini. Pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan normative. Pendekatan ini untuk memahami tentang hukum dan kebijakan hukum terhadap dalam praktik dan putusan. Metode analisis yang penulis gunakan bersifat deskriptif, yaitu untuk memperoleh suatu informasi saat penelitian dilakukan.
Dari penelitian ini, dalam putusan nomor 378/Pdt.P/2019/PA.Tbn, anak yang dimohonkan hak asuh nya yaitu seorang anak angkat yang telah dewasa namun sudah diasuh sejak usia 2 tahun dan tanpa paksaan dari siapa pun. Dari fakta ini Hakim memutuskan untuk mengabulkan permohonan Pemohon selaku orang tua angkat untuk mendapatkan hak asuh nya, karena orang tua kandung si anak juga sudah rela meyerahkan anak nya ke orang tua angkat. Studi ini menunjukkan bahwa hakim pengadilan agama mempertimbangkan keadilan substantif dengan menggunakan teori maslahah mursalah untuk mencapai kemashlahatan hak asasi anak, bukan hanya hukum formil yang diterapkan. Ketika hak asuh anak diberikan kepada orang tua angkat, anak yang diasuh tumbuh sehat dan kebutuhan hidup nya lebih terjamin.
87/HK/2024 | 87/HK/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2024
Deskripsi Fisik
xiv, 78 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain