Implementasi Mediasi Elektronik Dalam Berbicara Di Pengadilan Agama (Studi Di Pengadilan Agama Bekasi )
Penelitian ini berfokus pada implementasi mediasi elektronik dalam proses peradilan di Pengadilan Agama Bekasi. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, mediasi elektronik menjadi solusi penting untuk mengatasi kendala geografis dan mempercepat proses peradilan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana mediasi elektronik diterapkan, apa saja tantangan yang dihadapi, serta manfaat yang diperoleh dari penerapannya di Pengadilan Agama Bekasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Pendekatan ini dipilih untuk mengeksplorasi implementasi mediasi elektronik di Pengadilan Agama Bekasi dengan merujuk pada teori sistem hukum dari Lawrence M. Friedman serta regulasi yang relevan, seperti PERMA No. 3 Tahun 2022.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi telekonferensi, seperti Zoom, telah memungkinkan proses mediasi berlangsung dengan efisien, sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan yang diatur dalam regulasi tersebut. mediasi elektronik membawa banyak manfaat, seperti efisiensi waktu, biaya, dan fleksibilitas dalam penjadwalan Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala, terutama terkait akses teknologi dan pemahaman masyarakat terhadap teknologi yang digunakan. Pengadilan Agama Bekasi dapat meminimalisasi kendala teknis dan memastikan bahwa para pihak dapat berpartisipasi secara efektif dalam proses mediasi atau persidangan daring.Kesimpulannya, mediasi elektronik di Pengadilan Agama Bekasi terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi peradilan, meskipun masih diperlukan dukungan edukasi dan infrastruktur yang memadai.
100/HK/2024 | 100/HK/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2024
Deskripsi Fisik
ix, 61 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain