Persepsi Masyarakat Desa Cikande Kecamatan Jayanti Terhadap Hirfah (Profesi Sebagai Kriteria Kafa'ah Dalam Pernikahan
Penelitian ini membahas tentang pentingnya hirfah (profesi) sebagai salah satu kriteria kafǎ'ah (kesetaraan) dalam pernikahan di masyarakat Desa Cikande, Kecamatan Jayanti. kafǎ'ah, dalam konteks hukum Islam, mencakup kesetaraan dalam berbagai aspek seperti agama, status sosial, keturunan, dan profesi, yang diyakini berperan penting dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga. Dalam masyarakat Desa Cikande, profesi dianggap sebagai salah satu ukuran utama dalam menentukan calon pasangan, menggeser perhatian dari aspek keagamaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana hirfah dijadikan ukuran kafǎ'ah dalam pernikahan serta faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat Desa Cikande dalam menetapkan profesi sebagai kriteria utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat cenderung lebih memprioritaskan profesi sebagai indikator kesuksesan ekonomi dalam pernikahan, meskipun aspek keagamaan juga diakui penting.
Penelitian ini memberikan wawasan tentang pergeseran nilai dalam kriteria pemilihan pasangan di masyarakat Islam pedesaan, yang lebih menekankan pada stabilitas finansial melalui profesi. Ini memperkuat pemahaman tentang praktik kafǎ'ah dalam konteks budaya lokal, serta menyarankan agar kajian lebih lanjut dilakukan untuk memahami bagaimana keseimbangan antara aspek agama dan ekonomi dapat mempengaruhi keberhasilan pernikahan
107/HK/2024 | 107/HK/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2024
Deskripsi Fisik
xiii, 91 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain