Pandangan Yusuf Al-Qaradawi Tentang Nikah Misyar Dalam Tinjauan Feminist Legal Theory
Skripsi ini bertujuan untuk mengurai problematika konsep pernikahan misyâr dalam perspektif teori hukum feminis. Secara khusus, skripsi ini menguraikan pandangan Yûsuf al-Qaradâwî tentang nikah misyâr serta sudut pandang teori hukum feminis terhadap konsep pernikahan tersebut. Skripsi ini menyajikan analisa yang kompleks terkait sudut pandang teori hukum feminis terhadap konsep pernikahan misyâr, yang terdiri dari aspek kesetaraan gender dan interseksionalitas. Terakhir, skripsi ini menyajikan refleksi kritis atas konsepsi nikah misyâr dalam tinjauan teori hukum feminis.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) melalui pendekatan konseptual (conceptual approach). Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa studi dokumen dan data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan diolah menggunakan metode analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif kesetaraan gender, pernikahan misyâr mencerminkan ketidakseimbangan struktural antara hak dan kewajiban suami dan istri sehingga menimbulkan ketidakadilan dalam relasi gender. Dari perspektif interseksionalitas, penelitian ini menemukan bahwa ketidakadilan dalam nikah misyâr tidak hanya berasal dari relasi gender saja, tetapi juga dari berbagai faktor sosial lain yang memperlemah posisi perempuan. Oleh karena itu, problematika ketidakadilan yang terjadi pada pernikahan misyâr lebih kompleks dari sekadar relasi gender yang tidak setara
110/HK/2024 | 110/HK/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2024
Deskripsi Fisik
xv, 75 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain