Selamat datang di
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Studi ini bertujuan untuk menganalisis tentang praktik walimatul ‘ursy dalam masyarakat modern perspektif maqashid al-syari’ah dan ‘urf serta latar belakang, makna dan tujuan terjadinya praktik walimatul ‘ursy di masyarakat modern Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Implikasi norma dan doktrin hukum Islam tentang kewajiban nikah terhadap masyarakat modern menjadi penting dalam pengimplementasiannya dengan berbagai aspek pertimbangannya, karena dengan adanya perbedaan pandangan tersebut terjadi pergeseran antara norma dan implikasinya yang akan menjadi masalah krusial. Seperti halnya dalam pelaksanaan resepsi pernikahannya menurut masyarakat modern adalah suatu pesta yang harus meriah sehingga dapat menyelenggarakannya dengan biaya yang lebih besar. Hal ini dapat mendoktrin terhadap masyarakat modern yang memberatkan dan mengetahui hukum pembiayaan walimah al-‘ursy. Norma dan doktrin hukum Islam melaksanakan perkawinan ialah tidak untuk menjadikannya sebagai beban atau keberatan dalam melakukan nikah, hal ini telah tergeser esensi norma dan doktrin hukum Islam tentang biaya nikah yang mewah menjadikannya nilai-nilai dari norma hukum tidak tercapai.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif. Semua data yang diperoleh dari ini di dapat dari bahan-bahan hukum primer seperti hasil wawancara. Selain itu juga bersumber dari bahan hukum sekunder seperti buku, jurnal, skripsi, tesis dan literatur hukum yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik walimatul ‘ursy di Kebayoran Baru menunjukkan adanya pergeseran nilai, makna, tujuan dan latar belakang yang disebabkan oleh pengaruh modernitas serta masyarakat perlu menyeimbangkan dan tidak berlebihan dalam hal apapun sesuai dengan lima pokok dalam maqashid syari’ah

111/HK/2024

111/HK/2024

Perpustakaan FSH Lantai 4

Tersedia

Share :