Perbandingan Tingkat Keberhasilan Mediasi perceraian Antara Mediator Hakim Dan Mediator Non-Hakim Di Pengadilan Agama Kota Depok
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan tingkat keberhasilan mediasi perceraian yang dilakukan oleh mediator hakim dan mediator non-hakim di Pengadilan Agama Kota Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan hukum empiris dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan mediasi oleh mediator hakim cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan mediator non-hakim. Faktor utama yang memengaruhi hasil ini meliputi otoritas yudisial yang dimiliki oleh mediator hakim, kualitas pelatihan, dan pengalaman mediator. Kendala yang dihadapi mediator non-hakim, seperti keterbatasan waktu dan kurangnya itikad baik dari pihak-pihak yang terlibat, menjadi hambatan utama dalam keberhasilan mediasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pelatihan bagi mediator non-hakim dan mendorong advokasi mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa yang lebih efektif.
119/HK/2024 | 119/HK/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2024
Deskripsi Fisik
xi, 93 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain