Perceraian Akibat Syiqaq Yang Dipicu Intervensi Orang Tua Di Pengadilan Agma Jakarta Selatan (Analisis Putusan Nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS)
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis fakta perceraian karena adanya syiqaq (pertengkaran yang terjadi secara terus-menerus) yang dipicu karena adanya intervensi pihak ketiga atau keluarga di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Masalah utama yang terjadi pada kasus ini yaitu adanya permohonan perceraian yang didasari dengan alasan perselisihan yang dipicu intervensi orang tua. Pengadilan di Indonesia dapat mempertimbangkan perselisihan yang terjadi terus menerus dalam rumah tangga sebagai alasan perceraian.
Metode penelitian pada skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif. Metode pengumpulan data pada skripsi ini menggunakan studi kepustakaan dengan data-data kualitatif. Sumber data yang diperoleh pada skripsi ini dari dokumen putusan yang tertera.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam perkara nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS pengadilan agama mengabulkan gugatan yang diajukan oleh penggugat, yaitu gugatan perceraian karena adanya syiqaq (pertengkaran secara terus-menerus) di dalam rumah tangga sebagai dasar perceraian. Dalam perkara tersebut, hakim mempertimbangkan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa rumah tangga tidak lagi memungkinkan untuk dipertahankan. Berdasarkan kaidah fikih, putusan hakim telah sesuai yaitu mengutamakan upaya untuk menghindari kemudaratan.
121/HK/2024 | 121/HK/2024 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2024
Deskripsi Fisik
xiii, 56 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain