Pengaruh Dpk, Kewajiban, Pembiayaan, Bopo Dan Nim Terhadap Likuiditas Bus Devisa Di Indonesia (Periode 2011-2015)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Total DPK, Kewajiban, Pembiayaan, BOPO dan NIM terhadap rasio likuiditas Cash Ratio pada Bank Umum Syariah (BUS) Devisa di Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama periode tahun 2011-2015 menggunakan data triwulan bank yang terpilih dengan metode purposive sampling, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah dan Bank Negara Indonesia Syariah.
Metode yang digunakan adalah metode analisis pooled data/data panel dengan pendekatan fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel independen Total DPK, Total Kewajiban, Total Pembiayaan, rasio BOPO dan NIM berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen Cash Ratio. Secara parsial, variabel Total DPK berpengaruh positif signifikan terhadap Cash Ratio dengan tingkat signifikansi 0,0037 < 0,05, Total Kewajiban berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Cash Ratio dengan tingkat signifikansi 0,6341 > 0,05, Total Pembiayaan berpengaruh positif signifikan dengan tingkat signifikansi 0,0005 < 0,05, BOPO berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Cash Ratio dengan tingkat signifikansi 0,0520 > 0,05, dan variabel NIM pun berpengaruh positif signifikan terhadap Cash Ratio dengan tingkat signifikansi 0,0003 < 0,05. Kelima variabel diperoleh Adjusted R-Squared sebesar 82,2413% yang berarti variabel-variabel independen secara bersamaan memiliki hubungan yang kuat dengan Cash Ratio (variabel dependen).
1/HES/2016 | 1/HES/2016 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2016
Deskripsi Fisik
xii, 91 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain