Analisis Komparaasi Efisiensi Biaya Pada Bank Umkm Konvensional (Buk) Dan Bank Umkm Syariah (Bus) Di Indonesia Periode 2011-2015 Dengan Metode Stochastic Frontier Approach (Sfa)
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efisiensi biaya pada industri perbankan Indonesia. Efisiensi merupakan suatu parameter teoritis yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menggukur kinerja sebuah perbankan. Dikhususkan lagi untuk analisis efisiensi biaya yang dapat diukur menggunakan pendekatan metode stochastic frontier approach (SFA) yang terdiri dari variabel input dan output. Apabila semakin mendekati nilai 100% maka bank menunjukkan nilai yang efisien. Dalam penelitian ini perhitungan tingkat efisiensi biaya dilakukan selama periode 2011 hingga 2015. Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata tingkat efisiensi biaya pada periode tersebut untuk Bank Umum Konvensional adalah Bank Jasa Jakarta 99,99086%, Bank Sinarmas 99,99090%, Bank Nusantara Parahyangan 98,99084% dan Bank Victoria Internasional 99,99083%. Sedangkan, Bank Umum Syariah adalah Bank BNI Syariah 71,85749%, Bank BRI Syariah 75,50039%, Bank Panin Syariah 85,53661% dan Bank Mega Syariah 77,21709%, dari nilai efisiensi tersebut dapat dilakukan komparasi. Diketahui juga faktor-faktor input dan output yang mempengaruhi tingkat efisiensi biaya tersebut. Pada BUK faktor input yang berpengaruh yaitu beban personalia, sedangkan faktor output yang berpengaruh yaitu total kredit dan total surat berharga yang dimiliki. Pada BUS faktor input yang berpengaruh adalah beban personalia dan beban bagi hasil, sedangkan faktor output yang berpengaruh yaitu total pembiayaan.
5/HES/2016 | 5/HES/2016 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2016
Deskripsi Fisik
xii, 96 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain