Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Syariah DiIndonesia Dan Malaysia Periode Mei 2011-Desember 2015
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh inflasi, suku bunga the
fed, suku bunga domestik, nilai tukar (kurs), dan jumlah uang beredar periode Mei
2011 sampai dengan Desember 2015 terhadap harga saham syariah di Indonesia
dan Malaysia baik dalam jangaka pendek maupun jangka panjang. Dalam
penelitian ini metode analisis yang digunakan yaitu Error Correction Model
(ECM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel
inflasi, suku bunga the fed, dan jumlah uang beredar tidak memiliki pengaruh
terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia. Suku bunga domestik
memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap saham syariah di Malaysia,
sedangkan dalam jangka pendek suku bunga domestik tidak memiliki pengaruh
terhadap harga saham syariah di Indonesia. Dalam jangka panjang suku bunga the
fed dan suku bunga domestik tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham
syariah di Indonesia dan Malaysia, variabel inflasi memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap harga saham syariah di Indonesia, sedangkan dalam jangka
panjang inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham
syariah di Malaysia, variabel jumlah uang beredar memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia dalam jangka
panjang. Dan variabel nilai tukar (kurs) memiliki pengaruh negatif dan signifikan
terhadap harga saham syariah di Indonesai dan Malayasia dalam jangka pendek
maupun panjang.
11/HES/2016 | 11/HES/2016 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2016
Deskripsi Fisik
vii, 116 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain