Analisis Perkembangan Dan Prediksi Sistem Keuangan Inklusif Melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah Di Indonesia
Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis perkennmbangan dan meramalkan
pertumbuhan penerapan sistem keuangan inklusif di Indonesia. Objek penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu lembaga keuangan mikro syariah di seluruh Indonesia.
Metode yang digunakan yaitu Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) model
untuk meramalkan pertumbuhan penerapan sistem keuangan inklusif di Indonesia. Variabel
dalam penelitian ini adalah indikator dari sistem keuangan inklusif yang diterapkan di
Indonesia yaitu akses dan penggunaan. Indikator akses terwakilkan pada jumlah BPRS di
Indonesia, sedangkan penggunaan terwakilkan dengan jumlah rekening DPK, jumlah
rekening pembiyaan, jumlah DPK dan jumlah pembiayaan UMKM yang dilakukan oleh
BPRS di seluruh Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut
waktu dari Januari 2009 hingga Mei 2016, dimana data tersebut didapatkan dari Statistik
Perbankan Syariah. Dalam penelitian ini, hasil peramalan yaitu mulai Juni 2016 hingga
Desember 2020.
Hasil dari model ARIMA yang dipilih dalam penelitian ini memberikan informasi
bahwa pertumbuhan sistem keuangan inklusif di Indonesia mengalami peningkatan di setiap
periodenya. Namun terjadi perbedaan peningkatan di setiap variabel yang digunakan.
Variabel jumlah BPRS meningkat 12,5 % hingga Desember 2020. Variabel jumlah rekening
DPK meningkat 67% hingga Desember 2020. Variabel jumlah rekening pembiayaan
meningkat 31,95% hingga Desember 2020. Variabel jumlah DPK meningkat 81,58% hingga
Desember 2020. Dan variabel jumlah jummlah pembiayaan UMKM meningkat 50,05%
hingga Desember 2020.
52/HES/2016 | 52/HES/2016 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2016
Deskripsi Fisik
xii, 80 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain