Perlindungan Hukum Terhadap Penggunaan Kontrak Baku Dalam Akad Rahn Pada Logam Mulia (Studi Atas Produk Mulia Pada Pegadaian Syariah Malabar)
Studi ini bertujuan untuk menganalisis kontrak akad rahn pada produk MULIA di Pegadaian Syariah Malabar menurut Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.07/2014 Tentang Perjanjian Baku dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen. Studi ini membahas bagaimana kontrak baku yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait dan bagaimana proses upaya perlindungan hukum nasabah yang dirugikan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian normatif dengan metode pendekatan statute approach untuk melakukan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan aturan hukum yang berkatan dengan judul penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa klausula dalam kontrak akad rahn produk MULIA di Pegadaian Syariah Malabar masih belum sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan maupun peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan permasalahan yang terdapat dalam klausula kontrak produk MULIA tersebut, seperti adanya klausul eksonerasi yang dapat merugikan konsumen. Oleh karena itu Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan setiap pelaku usaha jasa keuangan untuk melayani pengaduan konsumen dengan sebaik-baiknya.
69/HES/2020 | 69/HES/2020 | Perpustakaan FSH Lantai 4 | Tersedia |
Penerbit
Fakultas Syariah UIN Jakarta :
Jakarta.,
2020
Deskripsi Fisik
v, 66 hal, 29cm
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain